Bob Sadino vs Mario Teguh

Diposting oleh Unknown on Selasa, 19 Januari 2016

Bob Sadino vs Mario Teguh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bob Sadino vs Mario Teguh

Bob Sadino: "Mau kaya? berhentilah sekolah atau berhentilah kuliah sekarang juga, and start action, karena ilmu di lapangan lebih penting daripada ilmu di sekolahan atau kuliahan."

------ vs -------

Mario Teguh: "Berhati-hatilah dengan orang yang membanggakan keberhasilannya walaupun dia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan dalil. Pendidikan itu penting. Buktinya, dengan pendidikan yang sedikit saja, dia bisa berhasil, apalagi jika dia terdidik dengan lebih baik. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu sampai ke negeri Cina? Dengan ilmu, segala sesuatu bisa mencapai kualitas tertingginya."

PILIH MANA ???


... baca selengkapnya di Bob Sadino vs Mario Teguh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
SelengkapnyaBob Sadino vs Mario Teguh

Jilbab dari Sahabatku

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 16 Januari 2016

Jilbab dari Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Syifa Zahfania, kebanyakan teman-temanku memanggil dengan Syifa. Di kelas aku di kenal cewek paling tomboy. Karena cara bertingkahku yang seperti cowok, dan bergaulku yang tak lepas dari cowok. Aku termasuk cewek per*kok mulai dari kelas 3 SMP. Jauh dari orangtua membuatku semakin menjadi anak yang tak berperilaku. Aku hanya hidup dengan kemewahan dari orangtua dan kedua pembantuku. Setiap hari yang aku pergi pagi pulang petang dan berkumpul dengan para gerombolan preman di jalan. Aku sangat menyukai kebebasan dan tak suka di kekang. Masa bodoh semua orang mau berkata apa tentang kehidupanku. Kehidupan mereka belum tentu benar.

Sekarang aku sudah menginjak dewasa dan mulai masuk perguruan tinggi. Di kampus tak ada yang layak untuk aku jadikan teman, semua sok sibuk dengan tugas-tugas kampus. Aku memilih untuk menyendiri di bangku pojok. Kunikmati sebatang r*kok untuk menghilangkan penat di fikiran. Melihat banyak mahasiswa yang berjalan di koridor membuatku semakin suntuk. Ku langkahkan kaki untuk beranjak keluar dari kampus. Setiap sudut ku lihat banyak sekali mahasiswa yang berkeliaran tak karuan.

Bruukkk…
beberapa buku jatuh dari gengaman cewek berjilbab panjang yang menutupi dadanya. Cewek berkerudung pink mudah dengan mengenakan baju panjang tak taulah apa itu namanya. Beberapa detik ku lihat parasnya sangat indah dengan balutan jilbab yang dikenakan.

“Maaf”

Itulah kata y
... baca selengkapnya di Jilbab dari Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

SelengkapnyaJilbab dari Sahabatku

Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal

Diposting oleh Unknown on Minggu, 10 Januari 2016

Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin jadi pembicara terkenal? Jadilah pribadi andal. Kalau tidak, kecanggihan bahasa dan kepiawaian penyampaiannya hanya akan jadi busa kosong yang membual, dan membuat perut pendengar Anda mual.

Mendengarkan tausiah untuk pasangan yang baru saja nikah, kita tidak hanya dapat belajar dari apa yang dikatakan si pemberi petuah, tapi juga dari semua yang terpapar di hajatan itu. Salah satu yang saya pelajari adalah soal kemampuan bicara.

Kejadiannya di sebuah pesta “ngunduh mantu”, yaitu hajatan keluarga Jawa di mana pihak pengantin putra menerima pengantin putri dan keluarga besar besan di rumahnya. Pesta besarnya sudah berlangsung di pihak pengantin putri seminggu sebelumnya, maka kali ini maunya sang empunya hajatan ya serba sederhana saja. Yang penting keakraban di antara kedua keluarga besar dan doa restu dari para tetangga sekitar.

Kendati dimaui sederhana, agar tidak cuma terkesan sebagai “kejadian biasa”, si empunya rumah mau repot menghadirkan dua tokoh yang pandai bicara berbobot. Me
... baca selengkapnya di Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

SelengkapnyaSing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal

Fakta Sosial di Sekitar Kita

Diposting oleh Unknown on Minggu, 06 Desember 2015

Fakta Sosial di Sekitar Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Terkadang kita terlena dengan aktivitas kita sehingga tidak menyadari adanya fakta-fakta sosial yang terjadi di sekitar kita, baik yang sudah terjadi tanpa kita sadari kehadirannya atau terkadang dapat berupa sebuah kejadian yang dulu dianggap tabu sekarang berubah menjadi sebuah acara reality show yang dikemas sedemikan rupa sehingga persepsi kitalah yang menjadi penentu akhirnya.

Cerita ini dimulai selepas beraktivitas dan beberapa hal lainnya di hari Rabu, 6 Januari 2010 sekitar jam 22 malam, saya menyaksikan sebuah tayangan televisi yang berjudul “Masihkan kau mencintaiku” yang membahas tentang seorang bapak yang berusia 40an dengan memakai topeng yang berwarna putih dengan para pendukungnya yang memakai topeng juga yang berada di sebelah kanan terdiri dari para adik dan adik iparnya sebanyak 4 orang melawan kubu disebelah kirinya dengan jumlah yang sama yakni 4 orang yang tidak lain dan tidak bukan adalah istri, satu anak laki-laki, satu anak perempuan dan ibu mertuanya sendiri.

Topik pembahasannya adalah apakah pantas istr
... baca selengkapnya di Fakta Sosial di Sekitar Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

SelengkapnyaFakta Sosial di Sekitar Kita

Bangun Dari Mimpi

Diposting oleh Unknown on Kamis, 04 Oktober 2012

Bismillahirrahmanirrahim,
Kumulakan menulis dengan menyertakan nama Tuhan yang semoga bias kasih sayangNya selalu melimpahkan anugerah-anugerahNya pada kita semua...aamiin.

Bangun Dari Mimpi,
Tak mudah bangun dari mimpi,
Bermimpi saja kerap diganggu untuk tidak jadi bermimpi,
Bagaimana bisa bangun ya...

Minggu ini minggu kedua aku belajar (magang) di BDR.
Sungguh berkesan.
Sering terbengong-bengong karena banyak hal yang baru kutahu.
Bukan hanya ilmu dan teknik menyongsong kesuksesan lewat bisnis via Internet Marketing.
Banyak pelajaran yang kudapatkan...
Sebelum ada magang, aku berdoa meminta diberi kesempatan diberi tutor yang mengajariku langsung ...
Eh Allah menggerakkan Pak Cheri meluncurkan program BDR.
Ahhhaa...alhamdulillah.

 Malam pukul 1.30 aku sudah bersiap mandi dan berkemas,
Setelah suami melaksanakan tahajjudnya, mengantarku dikegelapan malam menuju terminal bis yang cukup jauh dari rumahku. 3x ganti kendaraan umum, sampailah aku di Mampang Prapatan pk 06.30 dari Cilegon. Mengapa pagi-pagi sekali ?
Staff Pak Cheri memberiku info untuk hadir di Gedung Twink pk 8 hari Jum'at.

Pagi itu aku beli gado-gado disebelah gedung sambil menunggu sampai waktu yang ditentukan.
Belum selesai gado-gadoku dibuat Mamangnya, tampak seorang Ibu muda menggendong bayi merah memesan pula.
Kutatap Ibu itu sekilas, dan bayinya yang masih merah.
Dalam hati, sepertinya pernah bertemu ibu ini...tapi dimana ya...
Setelah kusapa, ternyata Ibu itu Bu Farida.
Aku hanya mengenalnya di FB saja.

Ternyata ...
Anggun, lembut, sederhana penampilannya, jauh dari kesan bossy ... rela jalan kaki beli gado-gado sendiri bawa bayi merah !

Setelah pukul 8 wawancara,  aku bertemu langsung Pak Cheri.
Ya Allah... Kagetnya ... Lha wong di FB foto profilnya rambutnya digunting macam artis yang rambut berdiri-berdiri itu lho (aku ga ngerti gunting apaan namanya).
Pakai jas. Pasti deh orangnya gaul, macam bos-bos yang gitu deh.
Pertanyaan diberikan pasti njlimet. Ternyata ....

Keluar Pak Haji muda,
Caranya berjalan persis Pak Haji yang santun jauh dari kesan jaim.
Ketawa ringan.
Tidak banyak bincang. sederhana bahasanya.
Aku malu ... malu akan kesantunan sebagai pelajaran tertinggi yang kuperolah saat itu. Subhanallah !

 Bu Farida begitu, suaminya sama.

Baru wawancara saja, aku sudah sangat gembira.
Ringan betul langkah kaki.
Berpindah busway - bis berdiri walau AC Patas jika ke Merak penuh, harus berdiri.
Tapi tetap saja hati gembira penuh syukur.
Kutelepon anak-anak, kuberitahu "Eh, tahu ga Nak... Ternyata ...".
Suami dan anak-anak pun berdecak "Subhanallah", berulang-ulang. Allah memberikan didikan pesan buat kami lewat sepasang suami istri yang luarbiasa ini.

Senin, tgl ...
Hari pertama masuk langsung diajar Pak Cheri sendiri.
Dari pagi sampai sore. kupunya teman ada Bapak-bapak muda (lebih muda dari menantuku ... kupanggil saja Mas-Mas).

Ada Pak Arli, orangnya smart, detil bila mengerjakan tugas, teliti,
ada Pak Didi, selalu semangat bertanya, semangat mencoba, paling 'bersuara' coba ga ada dia ga rame (untung ga diambil jadi artis iklan aja),
ada Pak Saputra, tanpa suara, sunyi tapi kerjanya pasti hasilnya,
ada Pak Bobby tenang dan Ummah sendiri sebagai satu-satunya wanita.
Pak Cheri sabar membimbing seharian sendirian. Bayangkan ! Ck..ck..ck...

 Bu Farida ikut menyiapkan ruangan kami. dengan tangan beliau sendiri mengelap meja dan menyiapkan air mineral gelasan ... ssstt tanpa teriak-teriak minta staff mengerjakannya lho... (Jarang ada bos gini, coba cari).

Hari itu kami belajar membangun bisnis lewat blogspot.
Kelebihan Pak Cheri mengajar adalah bahasanya amat sederhana.
Sehingga mempermudah bagi pemula untuk lebih mengerti apa dan bagaimana IM itu.
Serta tahapan-tahapannya dipraktekkan bersama-sama.
Pelan-pelan.
Lalu action deh lewat PR yang beliau berikan di lembar kerja.
Kami harus membuat artikel demi artikel mengisi blog kami.

Makan siang pun tiba.
Semua hari itu dijamu makan siang Padang.
Wow...alhamdulillah.
Sorenya saat mata berat dan kejenuhan mulai menggoda,
ditawari mas staffnya untuk ngopi atau nge-teh.
Alhamdulillah yang kesekian kalinya.
Bukan minumannya tapi masya Allah pelayanan yang diberikan.
Semoga makin berkah ya usaha Pak Cheri dan Ibu...? Aamiin.

Kami berlima dilombakan lho hasil karyanya.
Harus ada yang menduduki halaman pertama di google dan di no 1.
Bayangkan ! M
acam kerja mission impossible aja ya...

Semangat !

Semua bersaing, tapi fastabiqul khairat.
Mas Arli kerap mengingatkanku bila kerjaanku ada yang harus direvisi. Sedang Mas Didi kerap bersuara dan posting lagi dan posting lagi di group magang BDR, Mas Putra juga kerap membantu. Mas Bobby juga sama. Semua merasa satu tim, bukan rival. sehingga murah hati membantu. Ini refleksi Pak Cheri membias pada kami ... tidak pernah takut orang lain sukses...malah bagaimana sukses bersama. Luarbiasa bukan ?

Sungguh ... kurasakan ini adalah rumah keduaku. Pak Cheri dan Ibu Farida berhasil membuat kantor berasa rumah. Antar staff dengan kami sangat mesra layaknya sudah lama mengenal. Tidak ada kecanggungan yang dibangun. Justru disemangati untuk makin maju. Semua rahasia babak belurnya Ibu dan Pak Cheri dibagi gratis untuk diserap. Heran kan ?

Bangun Mimpi.
Berawal dari pasutri muda yang menikah tahun 1999. Sang suami belum punya pekerjaan yang pas untuk ditekuninya. Bahkan beberapa kali menyelesaikan test di instansi yang dilamarnya, lolos, dan bekerja hanya hitungan hari. Keluar.

Hari-hari disibukkan hobbi membaca dan membaca saerta menggali ilmu di internet. Coba bayangkan. Pemasukan tak ada, hobby yang dipandang orang lain tak ada gunanya itu (hobby didepan komputer), tentu membuat banyak orang gemes ya...

Istrinya mati-matian bermimpi.
Memberanikan mempunyai impian.
Karena baginya tidak bermimpi saja keadaan sudah sangat mendera sakitnya, mending bangun mimpi dan mewujudkan mimpinya walau dera derita pasti banyak namun hasilnya ada. Daripada tidak berani bermimpi - yang tetap saja sakit.

Masya Allah.

Bayangkan ...
Pernah diusir beberapa kali dari rumah kontrakan,
Makan nasi bertabur garam saja selama tidak kurang 6 bulan,
Anak sakit karena malnutrisi,
Dan berbagai hal yang menyulitkan kehidupan keluarga berputra banyak ini.

Namun,
Dibalik suami yang masih terus bermimpi dengan komputernya dan pastilah sulit bagi orang lain mengerti mimpinya. Sang istri dengan tegas memutuskan dirinya untuk tidak mengutak-atik suami dan dirinya bermimpi sendiri.

Sekuat tenaga mimpi yang berlumuran airmata itu dibangun.
Mimpi mempunyai uang, untuk kebutuhan keluarga dengan anak banyak, untuk mempunyai laptop dan sebagainya.

Ikutlah pada suatu kesempatan lomba yang diadakan sunlight. (Bantu edit Mas, U ga pernah tau lombanya kayak apa dan ga tau iklannya).

LOmba diikutinya.
Bermodalkan sekardus suligh yang ditawarkan pada Ibu-ibu dari rumah per rumah, untuk memakai sunlight lalu diminta foto kopi ktp dan bungkusnya dikirim keunilever.
Dia kerjakan penuh ulet. Bayangkan 1000 orang !
Mom of Sunlight (Bu Farida tempo dulu)

Hanya orang nekad yang mau mengerjakannya.
(Mau menyebut hanya orang gila, tapi ga ada ya orang gila ketuk rumah orang tawarkan sabun cuci minta foto kopi ktp...).

Menanglah si istri.
Bulan madu mengajak suami berpesiar dan juga mengajak jalan-jalan gratis di Jkt untuk 100 orang yang didanai unilever. Berkat kerja nekadnya ini. Tak terhitung ditolak, dikira peminta sumbangan dlsb.


Berani menirunya ???

Saya TIDAK. Hehehe

Hingga perjuangannya sampai pada saat kini. (Dilanjut besok ya kawan-kawan...dah jam 1 malam).
SelengkapnyaBangun Dari Mimpi

Urutan Perlakuan Setelah Selesai Membuat Atrikel

Diposting oleh Unknown on Rabu, 03 Oktober 2012


Urutan penngerjaan selesai buat artikel
1.       Buat beckling
2.       Ping dengan Salah satunya Pingomatic.com
3.       Feech atau index dg webmaster tools google
4.       Berdoa 
SelengkapnyaUrutan Perlakuan Setelah Selesai Membuat Atrikel

Magang BDR September 2012

Diposting oleh Unknown

Inilah kelas angkatan pertama Magang BDR yang dimulai pada tanggal 24 September 2012. Semoga dari program Magang BDR ini dapat menghasilkan pebisnis-pebisnis online yang handal.


Magang BDR September 2012
Bobby Iskandar, Putra Kurniadi, Ummah Afifa, Farida, Cheriatna, Arli Nugraha, Didi Hendrawan
Setelah satu bulan program magang Insya Allah akan dibuat Buku Bisnis Dari Rumah.

SelengkapnyaMagang BDR September 2012